Sunday, January 10, 2016

RESAH

Resah 
yang berbaur di seluruh urat nadi
bergelojak di seluruh ruang rasa
bergelimpangan di segenap pintu ingatan
menari nari tanpa hentinya
bagai tiada noktah
setiap kali ada yang kembali menemui IIahi
resah mengetuk pintu-pintu kecil sanubariku
menguak melihat kekurangan
mengintai ngintai ruang keimanan
menjelajah seluruh perasaan
menguis pergi ketenangan
menyelak tikar tikar keupayaan
bersediakah aku 
menghalau resah yang menggulung
menggamit istiqamah bertandang
mengisi ruangan imanku
buat menemui Tuhanku
yang entah bila 
biarpun pasti aku sedang menuju kepada Nya
dan dalam kepastian ini
pergilah wahai resah.